
PEDIKULOSIS KAPITIS
Reviewed by: dr. Kieran Abraham Nugroho
Pedikulosis Kapitis
Pedikulosis atau kutu kepala adalah infestasi parasit pada rambut dan kulit kepala manusia. Jenis kutu yang menginfestasi kepala manusia adalah Pediculus humanus capitis, dimana kutu ini memperoleh nutrisinya dengan menghisap darah dari kulit kepala. Gejala yang umumnya dirasakan akibat penyakit ini adalah rasa gatal, tetapi jika berjalan cukup lama dapat mengakibatkan luka akibat bekas garukan, pembengkakan kelenjar getah bening sekitar dan gejala lainnya. Pedikulosis umumnya terjadi pada anak-anak usia pra-sekolah dan sekolah, namun dapat juga menginfestasi atau menyebar pada orang dewasa. Diagnosis penyakit ini ditegakkan dengan dijumpainya kutu pada kepala, dan pengobatannya berfokus untuk mengeliminasi kutu yang berada di kepala serta melakukan berbagai tindakan yang mencegah penyebaran kutu agar tidak terjadi infestasi berulang atau infestasi pada orang lain.
Penyebab Pedikulosis Kapitis
Pedikulosis kapitis disebabkan oleh serangga parasit Pediculus humanus capitis yang hidup dan berkembangbiak di kepala. Kutu ini memperoleh sumber makanannya dengan cara meghisap darah dari kulit kepala manusia. Kutu dewasa memiliki panjang berkisar 2-3mm, memiliki 3 pasang kaki, dan bisa hidup di kepala sekitar 30 hari. Kutu ini bergerak dengan cara merangkak, sehingga penularannya adalah kontak langsung antara kepala (head-to-head) atau melalui perantara barang pribadi yang kontak dengan kepala seperti bantal, sisir, topi, aksesoris rambut, handuk, headphone dan sebagainya.
Kutu Pediculus humanus capitis memiliki siklus hidup yang dimulai dari telur (Nits) yang menetas dalam waktu 6-9 hari, lalu menjadi nimfa yang merupakan kutu muda yang akan tumbuh menjadi kutu dewasa setelah 9-12 hari, dan akhirnya menjadi kutu dewasa yang bisa hidup selama 3-4 minggu. Kutu betina dewasa dapat menghasilkan 6-10 telur per hari, sehingga bila tidak dibasmi jumlah kutu akan terus bertambah.
Tanda dan Gejala Pedikulosis Kapitis
Pada beberapa orang dengan infestasi pertama atau infestasi ringan mungkin tidak memiliki gejala. Umumnya rasa gatal pada kepala adalah gejala yang ditemukan akibat infestasi ini, hal tersebut disebabkan oleh reaksi alergi terhadap gigitan kutu. Pada orang yang baru pertama kali mengalami infestasi ini, gatal mungkin baru timbul 4-6 minggu setelah pajanan awal. Terdapat tanda dan gejala lain yang bisa ditemukan, antara lain:
· Ditemukan kutu di kulit kepala atau rambut
· Ditemukan telur kutu (nits) pada batang rambut
· Luka pada kulit kepala bisa akibat garukan
· Perasaan atau sensasi terdapat sesuatu yang bergerak di rambut
· Iritabilitas dan kesulitan tidur
Pemeriksaan yang lebih teliti dapat dilakukan oleh dokter, dimana dapat dilakukan pemeriksaan dengan beberapa cara seperti:
· Menggunakan kaca pembesar untuk mencari kutu dewasa atau nimfa
· Menggunakan selotip transparan pada kulit kepala untuk mengambil sampel kutu atau telurnya agar dapat diperiksa dibawah mikroskop
· Melakukan pemeriksaan dengan lampu khusus (lampu wood) untuk mencari telur kutu yang akan berwarna hijau kekuningan bila terpapar cahaya lampu ini
· Menggunakan sisir/serit yang bergigi halus untuk mengangkat kutu dan telur dari rambut agar dapat diperiksa
Penanganan Pedikulosis Kapitis
Pengobatan pedikulosis bertujuan untuk menyingkirkan dan membunuh kutu baik dengan bantuan alat maupun obat. Dapat dipakai cara menyisir rambut dengan sisir/serit bergigi halus dengan menyeluruh pada kepala untuk mengangkat kutu dan telur, tapi cara ini tidak bisa mengeliminasi kutu dengan sempurna. Beberapa obat dapat digunakan untuk membunuh kutu dewasa tetapi tidak mengeliminasi telur kutu, sehingga perlu dilakukan pengobatan ulang setelah 7-10 hari setelah pengobatan pertama. Obat yang umumnya digunakan seperti permethrin, malathion, ivermectin topikal atau ivermectin oral, penggunaan obat sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar mendapat terapi yang tepat.
Pencegahan Pedikulosis Kapitis
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran atau infestasi ulang pedikulosis kapitis :
· Menhindari kontak langsung kepala (head-to-head)
· Jangan berbagi pakaian pribadi seperti topi, syal, mantel, aksesoris rambut, dsb.
· Jangan berbagi barang pribadi seperti sisir, handuk, sikat, headphone, dsb.
· Menghindari berbaring di tempat tidur, sofa, bantal, karpet, atau boneka yang baru saja berhubungan dengan orang yang memiliki kutu kepala
· Mencuci pakaian atau barang yang termanifestasi kutu dengan air panas (54oC atau 130oF) lalu dikeringkan juga pada suhu tinggi untuk membunuh kutu. Untuk barang yang tidak dapat dicuci dapat diisolasi dalam kantung plastik yang ditutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu
· Membersihkan rumah dengan vakum terutama pada furnitur atau tempat, dimana orang yang terinfestasi kutu duduk atau berbaring
Kapan harus ke dokter?
· Jika terdapat gejala atau ditemukan kutu pada kepala, sehingga dapat didiagnosa dini dan memutus rantai penularan pedikulosis kapitis sebelum menyebar luas.
· Jika terdapat kemerahan atau nyeri pada kulit kepala yang merupakan tanda-tanda infeksi sekunder.
Referensi:
1. Mayo Clinic, 2022; Head Lice (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/head-lice/symptoms-causes/syc-20356180)
2. CDC, 2024; Head Lice (https://www.cdc.gov/lice/about/head-lice.html)
3. Bradley N. Bragg; Christina Wills.; NCBI, 2023; Pediculosis (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470343/)