Varises terjadi karena pembuluh darah vena melebar atau membengkak. Kondisi ini sering terjadi di daerah tungkai, ataupun betis. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai varises.
oleh : dr Nata Kharimantara Nakamura 
Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular  
Murni Teguh Ciledug
Varises adalah pelebaran pembuluh darah yang membawa aliran balik ke jantung (vena) dan umumnya terjadi pada kaki. Penyebab varises adalah aliran balik yang tidak lancar akibat kelainan pada katup pembuluh darah vena sehingga menyebabkan aliran darah menjadi terhambat dan tekanan pembuluh darah meningkat atau yang disebut chronic vein insufficiency.

Gejala yang dialami oleh pasien varises :
- Kram saat malam hari
 - Kaki Terasa pegal terutama menjelang malam hari
 - Gatal sekitar kaki
 - Nyeri pada daerah betis
 - Bengkak
 - Warna Kulit berubah menjadi kehitaman
 - Borok pada Kaki yang susah untuk sembuh
 
Risiko yang menyebabkan varises :
- Usia tua
 - Obesitas
 - Kehamilan
 - Seringnya berdiri atau duduk terlalu lama (imobilitas)
 
Varises sendiri dibagi dalam beberapa kategori diantaranya :
C0 Tidak tampak kelainan
C1 pelebaran vena kecil 
C2 Varises 
C3 Bengkak 
C4a Kulit kehitaman dan bengkak 
C4b Kulit kehitaman disertai kulit teraba keras 
C5 Luka pada kaki tampak membaik 
C6 Luka aktif dan basah

Pembuluh darah yang bermasalah yang menyebabkan terjadinya varises :

Pengecekan lewat metode USG menjadi alat utama untuk mendeteksi pembuluh darah yang bermasalah ini. Sedangkan untuk tindakan yang dianjurkan untuk mengobati varises adalah dengan teknik Endovenous Ablasion of Sapheonus Vein for Varicose.
