Omicron

Omicron adalah salah satu variant baru dari virus corona. Artikel ini merangkum apa saja yang sejauh ini kita ketahui tentang omicron.

Ketika situasi COVID-19 sudah mulai stabil di Indonesia, pada bulan Desember lalu Indonesia kedatangan Omicron. Omicron merupakan varian virus baru dari COVID-19. Omicron pertama kali muncul di Afrika Selatan dan diumumkan oleh WHO sebagai Variant of Concern.

Semua orang membicarakan varian baru COVID yaitu Omicron. Kenapa varian ini dikategorikan sebagai Variant of Concern dan apa sebenarnya yang harus kita khawatirkan?

Variant of Concern adalah istilah yang dibuat oleh World Health Organisation (WHO) berdasarkan dampak yang diberikan seperti semakin mudah menyebar, menyebabkan penyakit yang lebih parah, dapat lolos dari sistem pertahanan tubuh, mengubah gejala klinik, atau mengurangi efektivitas obat, vaksin, atau alat diagnostik. Dalam hal ini varian Omicron lebih mudah menyebar dan dapat lolos dari sistem imun tubuh.

Penelitian tentang Omicron terus berlanjut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, akan tetapi pada penelitian awal didapatkan bahwa Omicron lebih mudah menyebar dibandingkan dengan varian Delta dan dapat melarikan diri dari sistem imun tubuh. Oleh alasan diatas, WHO menetapkan Omicron sebagai Variant of Concern yang dapat menjadi masalah kesehatan di Dunia.

Apa yang kita ketahui tentang tingkat keparahan yang disebabkan oleh Omicron dan penyebarannya ?

Seiring dengan berjalannya waktu dan penelitian yang ada, tingkat keparahan Omicron lebih rendah dibandingkan varian Delta. Akan tetapi penelitian ini dilakukan pada negara yang mempunyai imunitas terhadap COVID yang tinggi. Data yang lebih banyak diperlukan untuk mengetahui dengan pasti tingkat keparahan yang ada. Omicron menyebar lebih cepat 2,9 kali dibandingkan dengan Delta.

Bagaimana kita bisa melindungi diri kita melawan Omicron?

Dengan menerapkan protokol kesehatan 5M dan vaksin. Protokol kesehatan 5M terdiri dari:

  • Mencuci tangan
  • Memakai masker
  • Menjaga jarak
  • Menjauhi kerumunan
  • Membatasi mobilitas

Pada hasil penelitian RSPI Sulianti Saroso terhadap pasien COVID-19 yang dirawat di ICU menunjukkan vaksinasi sangat penting untuk mengurangi risiko fatal infeksi COVID-19.

Dari 12 sampel pasien COVID-19 yang dirawat dengan kondisi berat dan kritis, didapatkan:

  • 12 pasien mengidap minimal satu penyakit penyerta
  • Dari 6 pasien yang belum melakukan vaksin, 3 meninggal dunia

Bagaimana efektivitas vaksin melawan Omicron?

Adanya pengurangan efektivitas vaksin secara keseluruhan terhadap varian Omicron. Namun, data yang ada menunjukkan bahwa vaksin yang ada saat ini memberikan perlindungan yang baik terhadap tingkat keparahan penyakit dan kematian, terutama ketika vaksin booster telah diterima. Dosis booster akan membantu meningkatkan perlindungan terhadap COVID-19.

Apakah Omicron menimbulkan ancaman infeksi ulang untuk penyintas COVID-19?

Menurut data penelitian yang ada bahwa orang yang sebelumnya sudah terkena COVID-19 masih rentan terinfeksi kembali dengan varian Omicron.

Seberapa efektif PCR dan antigen untuk mendeteksi Omicron ?

PCR dan Antigen masih dapat mendeteksi infeksi COVID-19, termasuk varian Omicron. Akan tetapi PCR dan Antigen tidak dapat membedakan varian jenis apa. Pada umumnya varian Omicron dilaporkan tidak terdeteksi gen S pada PCR test, fenomena ini disebut SGTF (S gen target failure). Akan tetapi, untuk mengkonfirmasi varian Omicron tetap harus dilakukan sekuensi DNA.

Apa yang menyebabkan virus bermutasi ?

Virus terus berkembang dan berubah saat menyebar di antara orang-orang dari waktu ke waktu. Setiap kali virus bereplikasi (membuat salinan dari dirinya sendiri), ada potensi perubahan pada strukturnya. Setiap perubahan ini adalah 'mutasi'.

Sebuah virus dengan satu atau lebih mutasi disebut 'varian' dari virus aslinya. Beberapa mutasi dapat menyebabkan perubahan karakteristik penting dari virus, dan memengaruhi kemampuannya untuk menyebar dan/atau kemampuannya menyebabkan penyakit yang lebih parah atau bahkan kematian.

Sumber:
Enchancing Response to Omicron SARS-CoV-2 Variant: Technical Brief and Priority Action for Member States. WHO. 2022
Omicron: What You Should Know about This COVID-19 Variant. Healthline. 2022