influenza

influenza

Flu atau influenza adalah gangguan sistem pernafasan yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Apakah Sahabat Murni Teguh tahu kalau flu dan pilek (common cold) adalah dua kondisi yang berbeda? Pilek umumnya muncul secara bertahap dengan gejala yang lebih ringan, sehingga tidak terlalu berdampak pada rutinitas pengidapnya. Sedangkan influenza tak seperti itu, penyakit ini cenderung menyebabkan gejala yang lebih berat, sehingga bisa mengganggu aktivitas pengidapnya. Di samping itu, masa inkubasi flu juga lebih singkat.

 


Apa perbedaan pilek dan flu?

Pilek (common cold) dan flu pada awalnya memiliki gejala yang sama. Sebab, keduanya sama-sama penyakit pernapasan dan dapat menyebabkan gejala yang serupa. Tetapi virus yang berbeda menyebabkan kedua kondisi ini, gejala yang serupa timbul seperti:

·         Hidung meler atau tersumbat.

·         Bersin-bersin.

·         Pegal-pegal.

·         kelelahan umum.

Namun, gejala batuk pilek (common cold) berkembang secara perlahan, sedangkan gejala flu menyerang secara tiba-tiba. Selain itu, gejala flu akan lebih parah daripada gejala pilek. Sebab, pilek jarang menyebabkan kondisi atau masalah kesehatan lainnya. Tetapi influenza dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berat seperti:

·         Radang dalam selaput lendir.

·         Infeksi telinga.

·         Radang paru-paru.

·         Sepsis.

Penyebab Influenza

Penyebab utama flu adalah infeksi virus influenza tipe A, B dan C yang merupakan suatu orthomixovirus golongan RNA. Virus tersebut dapat menyebar dengan mudah ketika menghirup percikan air liur di udara (droplet) dari penderita flu saat bersin atau batuk. Penularan juga bisa terjadi saat tangan yang terkena percikan air liur penderita flu tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mata.

 

Cara Penularan

Flu adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di mana pun. Penyakit ini dapat ditularkan oleh seseorang sejak sehari sebelum onset gejala timbul hingga 5 sampai 7 hari setelah mengalami sakit.

Setelah terkena virus, pengidapnya mulai menunjukkan gejala dalam 1 hingga 4 hari. Kamu juga dapat menularkan virus ini pada orang lain bahkan sebelum sadar jika telah mengidapnya. Penularan influenza umumnya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui droplet ketika pengidapnya berbicara, batuk, atau bersin. Di samping itu, ada pula beberapa cara penularan lainnya, yaitu:

·         Jabat tangan dengan pengidapnya, kemudian menyentuh mata, mulut, atau hidung setelahnya.

·         Menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi virus.

·         Berbagi peralatan minum atau makan dengan pengidapnya.

·         Kontak dengan hewan yang telah terkontaminasi.

Gejala Influenza

Pada awalnya, flu mungkin tampak seperti pilek biasa dengan hidung meler, bersin, dan sakit tenggorokan. Gejala umum flu meliputi:

·         Demam.

·         Otot sakit.

·         Menggigil dan berkeringat.

·         Sakit kepala.

·         Batuk kering yang berkelanjutan (kronis).

·         Sesak napas.

·         Kelelahan dan kelemahan.

·         Hidung meler atau tersumbat.

·         Sakit tenggorokan.

·         Sakit mata.

·         Muntah dan diare, tetapi ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Gejala tersebut umumnya muncul 2–3 hari setelah terinfeksi virus. Sebagian besar gejala akan hilang dalam waktu kurang dari 1 minggu. Meskipun demikian, batuk dan lemas bisa berlangsung hingga beberapa minggu.

 

Pengobatan Influenza

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Sahabat Murni Teguh dirumah untuk mengurangi gejala yang ada, seperti:

·         Minum banyak cairan.

·         Istirahat dan tidur.

·         Hindari alkohol dan merokok, yang dapat menurunkan daya tahan Anda terhadap infeksi.

·         Anda juga dapat mengonsumsi obat yang dijual bebas untuk membantu mengatasi gejalanya.

 

Dokter juga akan meresepkan beberapa obat untuk mengurangi gejala, seperti:

·         Paracetamol / Ibuprofen untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri tenggorokan

·         Pseudoefedrin untuk mengurangi hidung tersumbat.

·         Antitusif: untuk mengurangi batuk

·         Pada kasus influenza yang lebih berat dokter akan meresepkan antivirus

 

Pencegahan Influenza

Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya flu adalah sebagai berikut:

·         Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer saat sebelum dan sesudah makan, setelah memegang fasilitas umum, dan setelah menggunakan toilet.

·         Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.

·         Tidak menggunakan barang pribadi dan alat makan bersama-sama.

·         Melakukan vaksinasi influenza secara rutin.

·         Menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.

·         Menggunakan masker saat ke luar rumah.

 

Meski tergolong ringan dan biasanya gejalanya dapat reda dengan sendirinya , flu yang tidak kunjung sembuh dan cenderung memburuk adalah kondisi yang perlu ditangani dengan tepat untuk menghindari risiko komplikasi. Apabila Sahabat Murni Teguh mengalami gejala seperti ulasan di atas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kami di Murni Teguh Hospitals atau download aplikasi Murni Teguh melalui app store atau play store.

 

Referensi:

1.    Center for Disease Control and Prevention (2022). Influenza (Flu).

2.    National Institutes of Health (2020). MedlinePlus. Flu.

3.    Robson, C., Baskar, S. R., Booy, R., Ferguson, P. E., Gilroy, N., Kok, J., Sandaradura, I., & Dwyer, D. (2019). Influenza: overview on prevention and therapy. Australian prescriber, 42(2), 51–55.