Tuberkulosis pada Anak

Tuberkulosis pada Anak

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru. TBC tidak hanya dapat diderita oleh orang dewasa, namun juga anak-anak.

Pengertian singkat :

1. Sering disebut sebagai flek

2. Penyakit yang menular dan bukan karena faktor keturunan

3. Disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis)

Ilustrasi tentang bagaimana cara anak dapat tertular TBC


Orang bisa tertular TBC melalui percik renik (droplets) yang keluar ketika penderita TBC batuk, bersin, bicara, tertawa atau bernyanyi.

 

Apabila terinfeksi oleh kuman TBC :

1. Tetap sehat

Dikarenakan seluruh kuman TBC dimusnahkan oleh sistem pertahanan tubuh

 

2. Infeksi Laten TBC

Kuman TBC yang ada di dalam tubuh namun dipagari oleh sistem pertahanan tubuh, sehingga tidak menimbulkan gejala TBC

 

3. Sakit TBC

Sistem pertahanan tubuh tidak mampu melawan kuman TBC sehingga menimbulkan gejala TBC

 

TBC bisa mengenai organ tubuh lain selain paru.

Faktor yang meningkatkan risiko terjangkit penyakit TB :

1. Usia : balita dan remaja berisiko tinggi terjangkit penyakit TB

2. Kekebalan tubuh yang turun meningkatkan risiko sakit TBC seperti:

3. Gizi buruk, DM, Penyakit Keganasan, Konsumsi Obat Steroid Jangka panjang, HIV, dll

4. Kontak erat dengan pasien TBC paru yang infeksius

 

Gejala TB pada anak :

1. Batuk lama > 2 pekan walaupun sudah diberikan pengobatan

2. Demam > 2 pekan tanpa sebab yang jelas

3. Berat badan turun atau menetap dalam 2 bulan

4. Anak lesu dan tidak seaktif biasanya

Pemeriksaan oleh Dokter untuk mendeteksi TBC pada anak :
1. Rontgen dada

2. Pemeriksaan dahak

3. Uji tuberkulin (Mantoux test)


Pencegahan TBC pada anak :
1. Vaksinasi untuk mencegah TBC : Vaksin BCG

2. Obat pencegahan TBC