Sindrom Guillain-Barre

Sindrom Guillain-Barre

Sindrom Guillain-Barre merupakan kondisi yang langka dan hal ini dipicu oleh infeksi akut dari bakteri atau infeksi virus sehingga sistem imun menyerang sistem saraf. Gejalanya ditandai dengan rasa lemah dan kesemutan di kaki dan tangan. Simak artikel berikut untuk mengenal lebih lanjut mengenai sindrom ini.

Gambaran

Sindrom Guillain-Barre adalah gangguan langka yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang saraf. Gejala awal sindrom ini adalah kaki dan tangan terasa lemah dan kesemutan.

Sensasi dari gejala ini dapat menyebar dengan cepat yang akhirnya melumpuhkan seluruh tubuh. Sindrom Guillain-Barre yang parah adalah keadaan darurat medis. Kebanyakan orang dengan kondisi ini harus dirawat di rumah sakit.

Penyebab pasti sindrom Guillain-Barre tidak diketahui, tetapi dua pertiga pasien melaporkan gejala infeksi dalam enam minggu sebelumnya. Ini termasuk infeksi pernapasan atau gastrointestinal atau virus Zika.

Tidak ada obat yang diketahui untuk sindrom Guillain-Barre tetapi beberapa perawatan dapat meringankan gejala dan mengurangi durasi penyakit. Meskipun banyak orang sembuh dari sindrom Guillain-Barre, angka kematiannya adalah 4% hingga 7%. Pasien mungkin mengalami efek yang tersisa seperti rasa lemah, mati rasa atau kelelahan.

Gejala

Sindrom Guillain-Barre cenderung dimulai dengan adanya rasa kesemutan dan lemah pada kaki dan menyebar ke tubuh bagian atas dan lengan. 10% orang yang memiliki sindrom ini, gejala dimulai dari lengan atau wajah yang kemudian ketika sindrom ini berkembang akan diikuti kelemahan otot kemudian menjadi lumpuh otot.

Tanda dan gejala sindrom Guillan-Barre yaitu:

  • Sensasi tertusuk jarum di jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki atau pergelangan tangan
  • Kaki melemah yang menyebar dari tubuh bagian atas
  • Berjalan goyah atau tidak mampu berjalan atau menaiki tangga
  • Sulit untuk menggerakkan wajah termasuk berbicara, mengunyah atau menelan
  • Penglihatan ganda atau tidak mampu menggerakkan mata
  • Sakit parah yang terasa seperti tertusuk atau kram dan mungkin lebih buruk di malam hari.
  • Sulit untuk kontrol kandung kemih atau fungsi usus
  • Detak jantung cepat
  • Tekanan darah rendah atau tinggi
  • Sulit bernapas

Orang dengan sindrom Guilain-Barre biasanya mengalami kelelahan dalam waktu 2 minggu setelah gejala terjadi.

Jenis

Sindrom Guillain-Barre awalnya dikira gangguan tunggal, namun sekarang diketahui bahwa sindrom Gullain-Barre memiliki banyak bentuk. Jenis utamanya adalah:

  • Acute inflammatory demyelinating polyradiculoneuropathy (AIDP) adalah bentuk paling umum di America Utara dan Eropa. Tanda AIDP adalah kelelahan otot yang dimulai dari tubuh bagian bawah dan menyebar keatas.
  • Miller Fisher Syndrome (MFS) adalah kondisi ketika kelumpuhan dimulai dari mata. MFS juga ditandai dengan gaya berjalan yang tidak stabiil. MFS lebih umum terjadi di Asia daripada di Amerika Serikat.
  • Acute motor axonal neuropathy (AMAN) dan acute motor-sensory axonal neuropathy (AMSAN) banyak terjadi di China, Jepang dan Meksiko.

Kapan harus ke dokter?

Hubungi dokter jika memiliki kesemutan ringan di jari kaki atau kesemutan menyebar dan memburuk. Cari bantuan medis jika memiliki salah satu dari tanda atau gejala parah berikut:

  • Kesemutan dimulai di kaki atau jari kaki dan menjalar ke tubuh
  • Kesemutan atau kelemahan yang menyebar dengan cepat
  • Kesulitan mengatur napas atau sesak napas saat berbaring
  • Tersedak air liur

Sindrom Guillain-Barre membutuhkan perawatan rawap inap segera karena dapat memburuk dengan cepat. Semakin cepat pengobatan dimulai, maka hasil kemungkinan baik.

Penyebab

Penyebab utama dari sindrom Gullain-Barre tidak diketahui. Sindrom ini biasanya muncul dalam hari atau minggu setelah infeksi saluran pernafasan atau pencernaan. Meskipun jarang, operasi atau vaksinasi dapat memicu sindrom Guillain-Barre.

Faktor Risiko

Sindrom Guillain-Barre dapat memengaruhi semua kelompok usia, tetapi risiko akan meningkat jika usia bertambah. Hal ini juga umum pada laki-laki dan perempuan.

Sindrom Guillain-Barre bisa dipicu oleh:

  • Infeksi oleh campylobacter , sejenis bakteri yang sering ditemukan pada unggas yang dimasak kurang matang
  • Virus influenza
  • Cytomegalovirus
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus Zika
  • Hepatitis A,B,C dan E
  • HIV, virus penyebab AIDS
  • Pneumonia mikoplasma
  • Operasi
  • Trauma
  • Limfoma Hodgkin
  • Meskipun jarang, vaksinasi influenza atau vaksinasi anak-anak
  • Virus COVID-19
  • Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson

Komplikasi

Sindrom Guilain-Barre dapat mempengaruhi saraf karena saraf mengatur gerakan dan fungsi tubuh, sehingga penderitanya akan mengalami:

  • Kesulitan bernapas . Kelemahan atau kelumpuhan yang menyebar ke otot yang mengatur pernafasan, komplikasi yang berpotensi fatal. Lebih dari 22% orang dengan sindrom Guillain-Barre membutuhkan bantuan bernapas dengan mesin selama minggu pertama dirawat di rumah sakit.
  • Mati rasa atau sensasi lainnya . Kebanyakan orang dengan sindrom Guillain-Barre akan pulih sepenuhnya atau hanya memiliki sedikit kelemahan, mati rasa atau kesemutan.
  • Masalah jantung dan tekanan darah . Fluktuasi tekanan darah dan irama jantung yang tidak teratur (aritmia jantung) adalah efek samping yang umum dari sindrom Guillain-Barre.
  • Nyeri . Sepertiga orang dengan sindrom Guillain-Barre mengalami nyeri saraf yang parah tetapi dapat dikurangi dengan pengobatan.
  • Masalah fungsi usus dan kandung kemih . Fungsi usus yang lamban dan retensi urin dapat terjadi akibat sindrom Guillain-Barre
  • Gumpalan darah . Orang yang tidak bergerak berisiko mengalami pembekuan darah.
  • Luka akibat tekanan . Karena tidak bergerak akan membuat Anda berisiko mengalami luka baring. Berganti posisi dengan sering dapat membantu menghindari masalah ini
  • Kambuh . 2% hingga 5% orang dengan sindrom Gullain-Barre mengalami kekambuhan.

Gejala sindrom Guillain-Barre secara signifikan meningkatkan risiko komplikasi serius dalam jangka waktu panjang. Meskipun jarang, kematian dapat terjadi dari komplikasi seperti sindrom gangguan pernapasan dan serangan jantung.

Pengobatan

>

Penderita sindrom ini biasanya dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Pengobatan utama seperti:

  • Intravenous Immunoglobulin (IVIG)
  • Plasmaferesis
  • Pengobatan untuk mengurangi gejala dengan pereda nyeri
  • Perawatan untuk mendukung fungsi tubuh seperti mesin yang membantu pernapasan atau selang makanan.

Sumber

Guillain Barre Syndrome. Mayo Clinic. 2021

Guillain-Barre Syndrome. NHS. 2020