Radang Sendi

Radang Sendi

Artritis/ Radang sendi adalah gangguan yang terjadi pada sendi, gangguan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada satu atau beberapa sendi yang menyebabkan sendi kaku dan sulit digerakkan.

 

Siapa beresiko Radang Sendi?

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita radang sendi, yaitu:

·         Aktivitas fisik yang berlebih

·         Kelebihan berat badan dan obesitas

·         Bertambahnya usia

·         Jenis kelamin Wanita

·         Riwayat cedera sebelumnya

 

Gejala Radang Sendi

Berikut ini adalah beberapa gejala radang sendi yang umum terjadi:

·         Nyeri sendi

·         Persendian kaku dan bengkak

·         Gerakan terbatasi karena rasa nyeri

·         Kulit di sekitar sendi memerah

·         Sulit melakukan aktivitas sehari-hari lantaran merasa nyeri

 

Diagnosis Radang Sendi

Untuk mendiagnosis radang sendi dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk terhadap tulang belakang, persendian, kulit, dan mata. Terkadang pasien = juga mungkin perlu menjalani tes darah untuk mendeteksi inflamasi. Bila ada dugaan infeksi, bisa jadi diperlukan pemeriksaan sampel cairan sendi untuk menganalisis kandungannya. Dokter juga mungkin meminta pasien menjalani tes pencitraan, seperti:

·         X-ray

·         Tomografi terkomputasi (CT scan) terhadap tubuh, terutama tulang belakang atau pinggul

·         Pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk melihat kondisi tulang dan jaringan di sekitarnya

·         Ultrasonografi (USG) terhadap sistem musculoskeletal, yakni otot, saraf, jaringan ikat, sendi, dan tulang.

 

Pengobatan Radang Sendi

Pemberian obat-obatan bertujuan untuk mengatasi peradangan dan meredakan keluhan pada sendi. Beberapa jenis obat yang biasanya diberikan adalah:

·         Obat-obatan à Obat radang sendi yang umum digunakan meliputi obat antiinflamasi nonsteroid, steroid dan jenis krim dan salep yang mengandung mentol atau capsaicin

·         Operasi à diberikan pada beberapa jenis artritis, terutama bila sudah dalam kondisi parah. Operasi yang diberikan bisa berupa perbaikan sendi, penggantian sendi (arthroplasty), atau penggabungan sendi.

Pengobatan di Rumah, Di samping perawatan medis, beberapa perubahan dalam gaya hidup Anda dapat membantu Anda mengelola radang sendi atau arthritis adalah:

·         Kurangi berat badan à Bagi yang memiliki berat badan berlebih

·         Rutin Berolahraga à olahraga yang dianjurkan berenang, latihan otot paha, dan latihan otot pinggul.

 

Pencegahan Radang Sendi

Berdasarkan penyebabnya, penyakit radang sendi ada yang dapat dicegah, tetapi ada juga yang tidak dapat dicegah. Sebagai contoh, penyakit radang sendi yang diakibatkan suatu penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis tidak dapat dicegah. Namun, radang yang terjadi akibat gaya hidup seperti batu kristal asam urat (GOUT)  dan osteoarthritis dapat dicegah dengan cara:

·         Memiliki pola makan yang sehat.

·         Rajin berolahraga.

·         Menjaga berat badan agar tetap ideal.

·         Selalu berhati-hati agar terhindar dari cedera.

 

Kapan harus ke dokter?

Keluhan radang sendi bisa terjadi secara tiba-tiba ataupun bertahap. Sebaiknya segera datangi dokter bila curiga mengalami gejala seperti diatas atau mengalami nyeri yang berlangsung terus menerus dan tidak membaik dengan istirahat. Terlebih bila aktivitas atau pekerjaan sehari-hari sudah terganggu. Jangan tunda bertemu dokter bila muncul gejala selama tiga hari berturut-turut atau beberapa kali dalam jangka waktu satu bulan.

 

Referensi

·         Rheumatoid Arthritis: A Brief Overview of the Treatment. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6422329/. Diakses 19 Oktober 2023

·         National Health Services UK (2018). Health A to Z. Arthritis.

·         Mayo Clinic (2021). Diseases & Conditions. Arthritis.

·         Robinson, J. WebMD (2020). When to See Your Doctor About Arthritis Pain.