Mitos Penyebab Kanker

Mitos Penyebab Kanker

Kita sering mendengar mengenai mitos penyebab kanker yang beredar di masyarakat ataupun di lingkungan sekitar kita. Informasi tersebut belum tentu benar dan dapat menyebabkan kita panik dan mempercayai hal tersebut. Simak artikel berikut untuk mengetahui fakta sebenarnya dari mitos penyebab kanker yang sering Anda dengar.

Pemikiran yang salah mengenai penyebab kanker dapat menyebabkan Anda khawatir mengenai kesehatan Anda. Artikel ini akan membahas mitos yang ada di masyarakat mengenai penyebab kanker.

1. Mitos: Antiperspiran atau deodoran dapat menyebabkan kanker payudara.

Faktanya: Tidak ada bukti yang menyatakan hubungan antiperspiran atau deodoran dengan kanker payudara. Beberapa penelitian menunjukkan produk tersebut mengandung zat berbahaya seperti paraben dan senyawa aluminium. Namun belum ada penelitian yang membuktikan produk tersebut menyebabkan kanker payudara.

2. Mitos: Memanaskan makanan di microwave dengan wadah plastik dapat melepaskan zat beracun penyebab kanker

Faktanya: Wadah plastik yang berlabel aman digunakan di microwave tidak menimbulkan ancaman berbahaya bagi kesehatan. Namun terdapat beberapa bukti bahwa wadah plastik yang tidak berlabel aman digunakan dalam microwave dapat meleleh dan berpotensi mengeluarkan bahan kimia ke dalam makanan. Hindari memanaskan makanan di dalam microwave dengan wadah plastik tidak berlabel aman.

3. Mitos: Penderita kanker tidak boleh mengonsumsi gula karena dapat menyebabkan kanker bertumbuh dengan cepat.

Faktanya: Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara gula di makanan dengan kanker. Semua jenis sel, termasuk sel kanker membutuhkan gula darah (glukosa) untuk energi. Tetapi dengan gula yang banyak tidak menyebabkan sel kanker bertumbuh lebih cepat. Demikian halnya juga dengan berhenti mengonsumsi gula maka kanker akan mengecil atau menghilang. Namun konsumsi jumlah gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami kanker tertentu. Selain itu juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

4. Mitos: Kanker itu menular.

Faktanya: Kita tidak perlu menjauhi penderita kanker karena tidak menular. Kanker bukanlah penyakit yang menular yang dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Tetapi virus penyebab kanker ada yang bersifat menular seperti:

  • Human papillomavirus (HPV)

Infeksi menular seksual yang menyebabkan kanker serviks dan kanker lainnya.

  • Hepatitis B atau C

Virus yang menular melalui hubungan seksual atau jarum dan menyebabkan kanker hati.

5. Mitos: Telepon genggam menyebabkan kanker

Faktanya: Tidak. Menurut beberapa penelitian hal ini bukanlah fakta. Kanker disebabkan oleh mutasi genetik, dan telepon genggam memancarkan frekuensi energi yang rendah yang tidak merusak gen.

6. Mitos: Produk herbal dapat menyembuhkan kanker.

Faktanya: Tidak. Meskipun beberapa penelitian menyarankan terapi alternatif atau tambahan termasuk herbal dapat membantu pasien mengatasi efek samping dari perawatan kanker, tidak ada produk herbal yang terbukti efektif dalam mengobati kanker. Beberapa fakta, produk herbal dapat berbahaya ketika digunakan saat kemoterapi atau terapi radiasi karena dapat mengganggu cara kerja perawatan. Pasien kanker harus berkonsultasi dengan dokter mengenai produk alternatif obat-obatan seperti vitamin ataupun suplemen herbal yang akan digunakan.

7. Mitos: Benjolan di payudara adalah kanker payudara

Faktanya: Adanya benjolan di payudara tidak berarti Anda memiliki kanker payudara, dan hal ini harus dipastikan oleh dokter. Hanya satu persen kemungkinan benjolan di payudara adalah kanker. Tetapi jika Anda menemukan benjolan permanen di payudara atau adanya perubahan di jaringan payudara, Anda harus segera menghubungi dokter.

Sumber

Cancer Causes: Popular Myths About The Causes of Cancer. Mayo Clinic. 2020

11 Myths about Cancer, Debunked. Cancer Treatment Centers of America. 2019

Common Cancer Myths and Misconceptions. National Cancer Institute. 2018