
Migrain
Reviewed by: dr. Kieran Abraham Nugroho
Migrain
Migrain atau sering disebut sakit kepala sebelah adalah sakit kepala berdenyut yang dirasakan pada salah satu sisi kepala. Migrain biasanya dapat disertai gejala mual, muntah, serta peningkatan sensitivitas terhadap suara dan cahaya. Gejala migrain dapat berlangsung selama beberapa jam hingga berhari-hari, sehingga menimbulkan gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Migrain dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, dan lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki karena dipengaruhi oleh hormon. Serangan migrain dapat terjadi kapanpun, pada beberapa orang dapat muncul beberapa gejala sebelum serangan migrain timbul yang dikenal dangan aura. Pengobatan migrain berfokus dalam mengurangi gejala yang dirasakan dan mencegah kekambuhan migrain.
Faktor Resiko Migrain
Faktor resiko yang dapat menimbulkan serangan migrain:
· Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga lain yang memiliki migrain, maka kemungkinan terkena migrain akan meningkat
· Usia
Dapat terjadi pada semua usia, walapun serangan pertama lebih sering terjadi pada usia dewasa muda. Dengan bertambahnya usia umumnya tingkat keparahan dan jumlah serangan migrain akan berkurang
· Jenis Kelamin
Perempuan tiga kali lebih beresiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki
· Perubahan Hormonal
Pada perempuan dengan migrain, sakit kepala dapat timbul sebelum atau sesudah mensturasi. Migrain juga dapat dipengaruhi oleh kehamilan dan menopause
Penyebab Migrain
Penyebab utama migrain secara pasti belum sepenuhnya dimengerti, tetapi adanya hubungan dengan genetik dan faktor lingkungan sebagai penyebabnya. Diketahui terdapat beberapa pemicu yang dapat menimbulkan serangan migrain, yaitu:
· Perubahan hormonal pada perempuan (haid, hamil, atau menopause)
· Minuman yang mengandung alkohol atau kafein
· Stress psikis atau emosional
· Stimulus sensorik (cahaya terang, suara keras, atau bau yang kuat)
· Kelelahan secara fisik
· Perubahan cuaca
· Efek samping obat-obatan tertentu seperti pil KB atau obat hipertensi (golongan vasodilator)
· Makanan
· Penyedap makanan (MSG, pemanis buatan, dan bahan penyedap lainnya)
· Dehidrasi
Gejala Migrain
Gejala utama migrain adalah nyeri kepala yang dapat dirasakan pada salah satu sisi kepala, atau pada beberapa orang bisa terjadi di kedua sisi kepala. Serangan migrain umumnya terjadi secara bertahap melalui 4 fase, yaitu fase prodromal, aura, attack, dan postdrome. Berikut pembahasan mengenai fase-fase tersebut:
1. Fase Prodromal
Fase ini terjadi 1-2 hari sebelum serangan migrain, dimana dapat terjadi:
- Konstipasi
- Nafsu makan meningkat
- Kekakuan pada leher
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Sering menguap
- Perubahan mood/suasana hari secara mendadak
2. Fase Aura
Aura dapat terjadi pada beberapa orang sebelum atau saat mengalami serangan migrain. Gejala umumnya berupa gangguan visual seperti kilatan cahaya atau bisa menlibatkan gangguan indera lainnya. Aura dapat terjadi bertahap selama beberapa menit dan bisa bertahan hingga 60 menit. Berikut adalah beberapa aura dalam migrain:
- Fenomena visual (terlihat suatu bentuk bayangan, bintik cahaya terang, atau kilatan cahaya)
- Kehilangan penglihatan
- Sensasi ditusuk jarum pada lengan atau kaki
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah atau salah satu sisi tubuh
- Kesulitan berbicara
3. Fase Attack
Serangan migrain biasanya dapat bertahan 4 sampai 72 jam bila tidak ditangani, walaupun dapat bervariasi pada beberapa orang. Saat serangan migrain dapat terjadi:
- Nyeri pada salah satu sisi kepala, dan terkadang pada kedua sisi kepala
- Nyeri yang berdenyut
- Sensitif terhadap cahaya, bunyi, bau, atau sentuhan
- Mual dan muntah
4. Fase Postdrome
Fase ini umumnya berlangsung 1 hari setelah serangan. Keluhan yang timbul pada fase ini meliputi:
- Lelah atau letih
- Pusing
- Perasaan bingung
- Perasaan sakit yang dapat timbul kembali dengan pergerakan kepala
Pencegahan dan Penanganan Migrain
Migrain merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan, dan kerap mengalami kekambuhan berupa serangan migrain. Jadi sangat penting bagi orang yang menderita migrain untuk mengetahui cara-cara mencegah kekambuhan serangan migrain, diantaranya dapat dilakukan berbagai cara seperti:
· Minum air yang cukup
· Menghindari makanan, minuman, atau bahan penyedap yang dapat memicu serangan migrain (MSG, pemanis buatan, coklat, minuman beralkohol, minuman berkafein, dsb.)
· Menjaga berat badan tetap ideal
· Menjaga pola makan dan pola tidur dengan baik
· Mengurangi berat badan pada penderita migrain yang obesitas
· Melgelola kesehatan jiwa dengan baik agar terhindar dari stress psikis
Penanganan migrain berfokus dalam menghentikan gejala yang dialami sekarang dan mencegah kekambuhan serangan migrain di kemudian hari. Obat-obatan yang sering digunakan untuk mengatasi serangan migrain umumnya adalah obat golongan pereda nyeri, anti inflamasi non-steroid, triptan, dan anti-emetik (untuk mengurangi mual dan muntah). Sedangkan, obat-obatan yang sering digunakan untuk mencegah serangan migrain biasanya adalah golongan obat penurun tekanan darah, antidepresan, dan antikejang.
Apabila penanganan migrain di rumah tidak optimal atau baru pertama kali mendapat serangan migrain, sebaiknya datang ke rumah sakit, sehingga dokter dapat menanyakan beberapa pertanyaan dan serangkaian pemeriksaan agar diagnosis migrain dapat ditegakkan, serta penangan yang tepat juga dapat diberikan.
Kapan harus ke dokter?
· Jika sakit kepala yang dialami semakin memburuk, tanpa ada tanda-tanda perbaikan setelah meminum obat
· Jika sakit kepala yang terjadi sangat berat hingga pasien tidak dapat melakukan aktivitas apapun
· Jika sakit kepala disertai demam, kejang, leher kaku, linglung, atau penglihatan kabur
· Jika saat atau setelah mengalami serangan migrain pasien mengalami kesulitan berbicara
· Jika saat atau setelah mengalami serangan migrain pasien lemas atau lumpuh pada salah satu sisi tubuh
Referensi:
1. Mayo Clinic, 2023; Migraine (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/syc-20360201)
2. Marco A. Pescador Ruschel; Orlando De Jesus.; NCBI, 2024; Migraine Headache (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560787/)
3. American Migraine Foundation, 2024; Managing Migraine (https://americanmigrainefoundation.org/?articles-cat=managing-migraine)