
MUSCLE STRAIN
Reviewed by: dr. Kieran Abraham Nugroho
Muscle Strain
Muscle strain atau keseleo otot adalah cedera umum yang terjadi ketika serat otot teregang secara berlebihan atau robek. Cedera otot ini dapat terjadi bila seseorang melakukan gerakan berlebihan secara tiba-tiba atau berulang, seperti melompat, berlari, atau gerakan yang umumnya jarang dilakukan. Cedera ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari atlet hingga pekerja kantoran. Gejala yang terjadi juga bervariasi mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga nyeri hebat. Memahami penyebab, gejala, dan cara pengobatannya dapat membantu pemulihan dan pencegahan yang tepat.
Gejala Muscle Strain
Tanda dan Gejala yang timbul dapat bervariasi, bergantung dari keparahan cedera yang dialami, seperti:
· Nyeri yang tajam atau tumpul
· Kemerahan atau memar
· Gerakan yang terbatas akibat nyeri
· Bengkak
· Otot berkedut (Spasme otot)
· Kelemahan otot
Penyebab Muscle Strain
Muscle strain disebabkan oleh tarikan atau penggunaan otot yang berlebihan, seperti:
· Aktivitas yang berlebihan
· Kelelahan
· Gerakan mendadak
· Posisi tubuh yang salah saat melakukan suatu aktivitas
· Kurang atau tidak pemanasan ketika olahraga
Dengan mengenali penyebab terjadinya muscle strain, semua orang dapat memperbaiki kebiasaannya ketika melakukan suatu aktivitas dan mencegah terjadinya cedera otot.
Pengobatan Muscle Strain
Muscle strain umumnya dapat sembuh sendiri dan dapat ditangani di rumah dengan metode penanganan serta istirahat yang cukup, namun proses penyembuhannya membutuhkan waktu beberapa hari hingga minggu agar dapat pulih total. Metode penanganan yang biasanya digunakan pada muscle strain adalah metode R.I.C.E, yaitu:
· R – Rest
Mengistirahatkan atau meghindari aktivitas yang dapat membebani otot yang cedera
· I – Ice
Kompres dengan es selama 15-20 menit setiap 2-3 jam untuk mengurangi pembengkakan
· C – Compression
Gunakan perban elastis dengan cara melilitnya (jangan terlalu ketat) pada area yang mengalami pembengkakan
· E – Elevation
Mengangkat bagian tubuh yang mengalami cedera lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi pembengkakan
Bergantung pada tingkat keparahan muscle strain yang dialami dokter dapat menyarankan terapi tambahan berupa fisioterapi serta obat pereda rasa nyeri (analgesik) dan anti-inflamasi seperti obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) atau analgesik dan anti-inflamasi golongan lainnya. Pada kondisi cedera yang sangat berat, mungkin dibutuhkan tindakan operasi.
Pencegahan Muscle Strain
Cara mencegah muscle strain:
· Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
· Rutin meregangkan otot untuk menjaga kelenturan
· Berolahraga secara seimbang untuk melatih kekuatan otot
· Gunakan Teknik dan posisi yang benar saat beraktivitas fisik
· Mencukupi asupan nutrisi dan cairan
· Istirahat yang cukup
Kapan harus ke dokter?
· Jika sama sekali tidak bisa menggerakkan area yang cedera
· Jika nyeri sangat parah dan tidak tertahankan
· Jika nyeri dan bengkak bertambah atau tidak kunjung berkurang setelah 3 hari
· Jika timbul mati rasa atau kesemutan
Referensi:
- Mayo Clinic, 2022; Muscle Strains (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscle-strains/symptoms-causes/syc-20450507)
- WebMD, 2023; Muscle Strain (https://www.webmd.com/fitness-exercise/muscle-strain)
- UpToDate, 2025; Patient education: Muscle strain (The Basics) (https://www.uptodate.com/contents/muscle-strain-the-basics?search=muscle%20strain&source=search_result&selectedTitle=1~140&usage_type=default&display_rank=1)