Insomnia

Insomnia

Seiring dengan perkembangan zaman, penderita insomnia bertambah banyak, terutama di kalangan anak muda. Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui pentingnya mengobati insomnia.

Gambaran

Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan kesulitan tertidur, sulit untuk tetap tertidur, atau menyebabkan Anda bangun terlalu dini dan tidak dapat kembali tidur. Anda mungkin masih merasa lelah saat bangun tidur. Insomnia tidak hanya melemahkan tingkat energi dan suasana hati Anda, tetapi juga kesehatan, kinerja, dan kualitas hidup Anda.

Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda dari orang ke orang, tetapi kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur semalam.

Kualitas tidur memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Tidak mendapatkan tidur yang Anda butuhkan secara teratur dapat berdampak cukup besar pada kesehatan mental dan fisik, belum lagi kualitas hidup.

  • Sekitar sepertiga dari semua orang dewasa melaporkan beberapa gejala insomnia
  • 6 hingga 10 persen orang dewasa memiliki gejala yang berat untuk memenuhi kriteria diagnostik gangguan insomnia

Pada saat tertentu, banyak orang dewasa yang mengalami insomnia jangka pendek (akut), yang berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Hal ini biasanya hasil dari stres atau peristiwa traumatis. Tetapi beberapa orang mengalami insomnia jangka panjang (kronis) yang berlangsung selama sebulan atau lebih. Insomnia mungkin menjadi masalah utama, atau mungkin memiliki hubungan dengan kondisi medis atau obat-obatan lainnya.

Anda tidak harus tahan dengan malam tanpa tidur. Perubahan sederhana dalam kebiasaan sehari-hari seringkali dapat membantu.

Gejala

Gejala insomnia seperti:

  • Kesulitan tidur di malam hari
  • Bangun di malam hari
  • Bangun terlalu pagi
  • Tidak merasa cukup istirahat setelah tidur malam
  • Kelelahan atau kantuk di siang hari
  • Iritabilitas, depresi atau kecemasan
  • Kesulitan memperhatikan, fokus pada tugas atau mengingat
  • Meningkatnya kesalahan atau kecelakaan
  • Kekhawatiran yang berkelanjutan tentang tidur

Kapan harus ke dokter?

Jika insomnia menyebabkan Anda kesulitan berfungsi di siang hari, jumpai dokter Anda untuk mengidentifikasi penyebab masalah tidur dan cara mengobatinya.

Penyebab

Insomnia dapat menjadi masalah utama atau mungkin memiliki hubungan dengan kondisi lainnya.

Insomnia kronis biasanya merupakan akibat dari stress, peristiwa kehidupan atau kebiasaan yang mengganggu tidur. Insomnia dapat diselesaikan dengan mengobati kondisi yang mendasari tetapi hal ini dapat berlangsung bertahun-tahun.

Penyebab umum dari insomnia kronis seperti:

  • Stress. Kekhawatiran tentang pekerjaan, sekolah, kesehatan, keuangan atau keluarga dapat menyebabkan pikiran Anda aktif di malam hari, sehingga kesulitan untuk tidur. Kejadian stress atau trauma seperti kematian atau penyakit dari orang yang dicintai, perceraian atau kehilangan pekerjaan dapat menyebabkan insomnia.
  • Jadwal bepergian atau bekerja. Irama sirkadian berperan sebagai jam internal yang menjaga siklus tidur dan bangun, metabolisme dan suhu tubuh. Ritme sirkadian yang terganggu dapat menyebabkan insomnia. Penyebabnya seperti jetlag karena bepergian melintasi beberapa zona waktu, bekerja di shift akhir atau awal atau sering berganti shift.
  • Kebiasaan tidur yang buruk. Kebiasaan tidur seperti jadwal tidur yang tidak teratur, tidur siang, dan lainnya akan mengganggu siklus tidur Anda.
  • Makan terlalu banyak di malam hari. Makan makanan ringan sebelum tidur boleh saja tetapi makan terlalu banyak akan menyebabkan Anda merasa tidak nyaman secara fisik saat berbaring. Banyak orang yang mengalami mulas, asam dan makanan keluar dari lambung ke kerongkongan setelah makan dan membuat Anda terjaga.

Insomnia kronis memiliki hubungan dengan kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu. Kondisi medis yang diobati akan membantu meningkatkan kualitas tidur, dan insomnia dapat tetap bertahan setelah kondisi medis membaik.

Penyebab umum insomnia kronis seperti:

  • Obat-obatan. Banyak obat resep dapat mengganggu tidur seperti antidepresan tertentu dan obat untuk asma atau tekanan darah. Obat yang dijual bebas seperti obat nyeri, alergi, dan obat flu dan produk penurun berat badan yang mengandung kafein akan mengganggu tidur.
  • Gangguan terkait tidur. Sleep apnea akan menyebabkan Anda berhenti bernapas secara berkala sepanjang malam akan mengganggu tidur Anda. Restless legs syndrome dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman di kaki dan ketidakmampuan untuk bergerak yang dapat mencegah Anda tertidur.
  • Kafein, nikotin dan alkohol. Kopi, teh, cola dan minuman berkafein lainnya adalah stimulan. Jika Anda minum minuman tersebut di sore hari atau malam hari maka Anda akan kesulitan tidur di malam hari. Nikotin dalam produk tembakau adalah stimulan lain yang dapat mengganggu tidur. Alkohol dapat membantu Anda tertidur tetapi juga mencegah tidur yang nyenyak dan sering terbangun di tengah malam.

Insomnia dan penuaan

Insomnia merupakan hal umum yang terjadi seiringnya usia. Semakin Anda bertambah tua, Anda akan mengalami:

  • Perubahan pola tidur. Tidur akan menjadi kurang nyenyak seiring bertambah usia jadi suara atau perubahan lingkungan cenderung membangunkan Anda. Usia yang bertambah akan menyebabkan jam internal menjadi lebih cepat, jadi Anda akan merasa lelah lebih awal di malam hari dan bangun lebih awal di pagi hari. Tetapi orang yang lebih tua biasanya akan membutuhkan jumlah tidur seperti orang yang lebih muda.
  • Perubahan aktivitas. Anda mungkin akan kurang aktif secara fisik dan social. Kekurangan aktivitas akan mengganggu jadwal tidur. Anda akan lebih sering tidur siang jika Anda kurang beraktivitas, hal ini akan mengganggu jadwal tidur di malam hari.
  • Perubahan kesehatan. Nyeri kronis dari kondisi seperti arthritis atau masalah punggung serta depresi atau kecemasan dapat mengganggu tidur.

Faktor risiko

Setiap orang terkadang mengalami kesulitan tidur tetapi risiko insomnia akan lebih besar jika:

  • Anda seorang perempuan. Pergeseran hormon berperan saat siklus menstruasi dan menopause. Selama menopause, keringat malam dan hot flashes sering mengganggu tidur. Insomnia juga dapat terjadi pada kehamilan.
  • Berusia diatas 60 tahun. Perubahan pola tidur dan kesehatan, insomnia akan meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Memiliki gangguan kesehatan mental atau kondisi kesehatan fisik. Banyak masalah yang memengaruhi kesehatan mental atau fisik dapat mengganggu tidur.
  • Memiliki banyak tekanan. Waktu dan peristiwa yang membuat stress dapat menyebabkan insomnia sementara. Stress besar atau berkepanjangan dapat menyebabkan insomnia kronis.
  • Memiliki jadwal teratur. Misalnya, mengubah shift di tempat kerja atau bepergian dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Dampak insomnia pada tubuh

1. Meningkatkan risiko pada kondisi kesehatan yang lain

Hal ini termasuk

  • Stroke
  • Asthma
  • Kejang
  • Sistem imun yang lemah
  • Inflamasi
  • Obesitas
  • Kencing manis

2. Meningkatkan risiko gangguan mental

  • Depresi
  • Ansietas

3. Menurunkan angka harapan hidup

Memiliki insomnia dapat memperpendek harapan hidup Anda. Sebuah analisis studi yang mencakup lebih dari 1 juta peserta dan 112.566 kematian melihat korelasi antara durasi tidur dan kematian. Mereka menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.

Komplikasi

Tidur sama pentingnya dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur. Apapun alasan kurang tidur, insomnia dapat memengaruhi Anda secara mental dan fisik. Orang dengan insomnia memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibanding dengan orang yang tidur nyenyak.

Komplikasi insomnia seperti:

  • Kinerja yang lebih rendah di tempat kerja atau di sekolah.
  • Memperlambat waktu reaksi ketika mengemudi dan memiliki risiko tinggi kecelakaan.
  • Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan atau penyalahgunaan obat.
  • Peningkatan risiko dan keparahan penyakit atau kondisi jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Pencegahan

Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu mencegah insomnia dan meningkatkan kualitas tidur:

  • Jaga waktu tidur dan bangun tetap konsisten dari hari ke hari terutama pada akhir pekan.
  • Tetap aktif. Aktivitas fisik rutin akan membantu kualitas tidur yang baik.
  • Periksa obat yang dikonsumsi untuk melihat kontribusi ke insomnia.
  • Jauhi atau hindari tidur siang
  • Jauhi atau hindari kafein, alkohol dan jangan gunakan nikotin.
  • Jauhi makan dan minum dalam jumlah besar sebelum tidur.
  • Jadikan kamar tidur nyaman untuk tidur
  • Ciptakan ritual sebelum tidur yang menenangkan seperti mandi air hangat, membaca atau mendengarkan musik lembut.

Sumber :

Insomnia. Mayo Clinic. 2021

Everything You Need to Know About Insomnia. Healthline.2022

Effects of Insomnia On the Body. Healthline.2018