Xanthelasma

Xanthelasma

Xanthelasma

Xanthelasma adalah plak kekuningan yang diakibatkan gumpalan lemak yang muncul di kelopak mata. Gumpalan lemak ini adalah kolestrol yang menumpuk dibawah kulit mata

Gumpalan lemak ini umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan nyeri atau gatal pada mata. Namun, permasalahan utama orang yang mengalami xanthelasma adalah estetika dan rasa ketidaknyamanan di sekitar mata.

Memiliki xanthelasma merupakan indikasi bahwa anda kemungkinan memilki masalah kesehatan seperti:

·         Diabetes

·         Hiperkolesterol

·         Gangguan pada kelenjar tiroid

Xanthelasma juga dapat menjadi indikator medis bahwa anda lebih beresiko terkena penyakit seperti:

·         Penyakit jantung

·         Serangan jantung

·         Arteriosklerosis (walaupun hasil kolestrol anda normal)

 

Penyebab Xanthelasma

Sebagian orang dapat mengalami xanthelasma jika memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Namun, ada juga orang yang kadar kolesterolnya normal tetapi tetap memiliki xanthelasma. Penderita xanthelasma biasanya berusia 30 tahun ke atas. Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, xanthelasma lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko xanthelasma, yaitu :

·         LDL tinggi dan HDL rendah .

·         Hiperkolesterolemia Famial (riwayat keluarga kolestrol tinggi)

·         Minum alkohol berlebihan.

·         Pola makan tinggi lemak. 

·         Hipotiroidisme.

·         Diabetes.

·         Obesitas.

·         Mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan kolesterol, yaitu kortikosteroid atau obat untuk penyakit epilepsi.

 

Penanganan Xanthelasma

Plak yang muncul ini tidak dapat hilang dengan sendirinya. Plak bahkan bisa berukuran tetap atau bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Bila plak menyebabkan gangguan pada penampilan maupun fungsi tubuh, dokter dapat melakukan pengangkatan melalui beberapa metode. Cara yang dilakukan di antaranya adalah dengan:

·         Terapi obat untuk pengelupasan plak

·         Terapi beku

·         Terapi listrik

·         Prosedur pembedahan

Serta perubahan gaya hidup seperti :

·         Olahraga 30 menit setiap hari

·         Membatasi konsumsi rokok dan alkohol

·         Membatasi konsumsi lemak jenuh, misalnya mentega

·         Menjaga berat badan ideal

 

Kapan harus ke dokter?

Xanthelasma dapat menjadi indikator awal penumpukan kolesterol pada pembuluh darah. Dalam jangka panjang, penumpukan ini bisa menyebabkan penyumbatan pada arteri yang akhirnya berisiko  memicu stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

Oleh karena itu, periksakan diri Anda ke dokter kulit atau dokter mata mata jika Anda mengalami xanthelasma. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.

 

Referensi:

1.    WebMD. https://www.webmd.com/eye-health/xanthelasma

2.    Nair PA, Singhal R. Xanthelama palpebrarum-a brief review. Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology. 2018;11:1-5.

3.    National Health Services UK (2022). Health A to Z. Xanthelasma