Anafilaksis

Anafilaksis

DEFENISI

Anafilaksis merupakan reaksi alergi sistemik yang bermanifestasi dengan cepat dan mengancam jiwa. Respon anafilaksis yang mengancam jiwa dapat muncul dalam hitungan menit setelah paparan terhadap pencetus anafilaksis dan dimanifestasikan sebagai gangguan pernafasan, edema laring (pembengkakan pada daerah pita suara yang dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas fatal), bronkospasme berat (penyempitan pada saluran nafas di paru-paru), dan sering diikuti dengan kegagalan sirkulasi darah atau syok tanpa kesulitan pernafasan sebelumnya.

INSIDENSI

Reaksi Anaphylaxis terjadi pada 50-112 kasus per 100.000 jiwa dalam setahun. Risiko individu selama hidupnya mengalami anafilaksis berkisar antara 1 hingga 3 persen.

PENYEBAB ANAFILAKSIS

Beberapa hal ini merupakan pencetus paling sering dari reaksi anafilaksis :

·         Makanan,

·         Obat-obatan,

·         Sengatan serangga

·         Injeksi imunoterapi allergen

Peningkatan kejadian anafilaksis akibat alergi bahan latex juga tampak pada populasi umum.

 

TANDA DAN GEJALA

Tanda awal dari reaksi anafilaksis dimulai dari gatal-gatal, kemerahan pada kulit, biduran, pembengkakan pada kelopak mata, mulut, dan tenggorokan. Tanda ini diikut dengan gejala seperti rasa penuh di tenggorakan, rasa gelisah, perasaan sesak di dada dan oyong. Gejala bisa disertai dengan nyeri perut, keram, mual, muntah, diare, hidung berair, mata merah, bronkospasme dan hipotensi. Keluhan-keluhan ini akan berlanjut menjadi gangguan pernafasan, penurunan kesadaran, hingga kegagalan sirkulasi. Pada kasus berat, kehilangan kesadaran dan henti jantung dapat terjadi.

Tanda dan gejala terjadi secara tiba-tiba, sering dalam waktu 60 menit setelah paparan. Biasanya, semakin cepat gejala timbul, reaksi yang terjadi lebih berat. 


 

KOMPLIKASI

Sejumlah komplikasi serius yang bisa timbul bagi penderitanya adalah

  • Gagal ginjal
  • Gangguan irama jantung
  • Serangan jantung
  • Kerusakan
  • Kematian

PENANGANAN

SEGERA mencari pertolongan kepada tenaga medis atau unit gawat darurat bila:

  • Timbul bengkak pada mata, bibir, mulut atau tenggorokan
  • Nafas cepat atau sulit bernafas
  • Tenggorokan terasa tercekik atau susah menelan
  • Merasa pusing, pening, sempoyongan
  • Pingsan atau tidak sadarkan diri
  • Pada anak, tampak lumpuh, gelisah atau tidak merespon seperti biasanya

Hal-hal di atas dapat menjadi tanda awal dari reaksi alergi yang serius

Bila anda mengalami reaksi anafilaktik dan memiliki alat suntikan adrenalin otomatis, anda harus menggunakannya secepatnya. (alat ini jarang ditemui di Indonesia)

Untuk mendapatkan suntikan adrenalin, anda dapat pergi ke rumah sakit terdekat.

saat pasien tiba di rumah sakit, dokter akan memberikan pertolongan lanjutan. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah:

  • Pemberian alat bantu pernapasan menggunakan selang oksigen, masker oksigen atau ventilator
  • Pemberian cairan infus

Dokter juga bisa memberikan obat-obatan, seperti antihistamin, kortikosteroid, obat agonis beta ntuk meredakan gejala dan mencegah kambuhnya syok anafilaktik.

 

EDUKASI

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah reaksi anafilaksis adalah:

·         Menjalani tes alergi di rumah sakit atau klinik untuk mengetahui zat yang bisa memicu alergi

·         Membaca label keterangan pada makanan atau minuman kemasan

·         Menggunakan penangkal serangga terutama ketika berada di luar ruangan

·         Menggunakan alas kaki saat berjalan ke luar rumah

·         Membawa obat alergi yang diresepkan dokter saat bepergian

·         Menginformasikan kepada dokter mengenai riwayat kesehatan, termasuk riwayat alergi tertentu, jika akan menjalani prosedur medis

 

Referensi

  1. Kasper, D.L. Fauci, A.S Longo, D.L. Brauwald, E. Hauser, S.L. Jameson, J.L. (2005). Harrison’s Principles of Internal Medicine. (16th ed,1947-1951). McGraw-Hill Education
  2. Tintinalli, J.E. (2016). Tintinalli’s Emergency Medicine A Comprehensive Study Guide. (8th ed, 74-77). McGraw-Hill Education
  3. McLendon, K. (2023, January 26). Anaphylaxis. StatPearls - NCBI Bookshelf.World Allergy
  4. Organization Anaphylaxis Guidance 2020
  5. Kapita Selekta Kedokteran Edisi V
  6. www.nhs.uk/conditions/allergies
  7. Alodokter.com/syok-anafilaktik