Kanker Hati

Kanker hati adalah salah satu dari 4 penyebab kematian akibat kanker terbesar di Indonesia menurut Global Cancer Observatory (Globocan) 2020. Simak artikel berikut ini untuk mengenal lebih lanjut mengenai kanker hati.

Gambaran

Kanker hati adalah kanker yang bermula dari sel di hati. Hati adalah organ yang berukuran sebesar bola yang terletak di bagian atas kanan perut, dibawah diafragma dan di atas perut. Hati berperan dalam sistem pencernaan dan menghilangkan racun di tubuh.

Beberapa jenis kanker dapat terbentuk di hati. Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler, yang dimulai pada jenis utama sel hati (hepatosit).

Kanker yang menyebar ke hati lebih umum daripada kanker yang dimulai di sel hati. Kanker yang dimulai di area lain dari tubuh seperti usus besar, paru-paru atau payudara dan kemudian menyebar ke hati disebut kanker metastatik daripada kanker hati. Jenis kanker ini dinamai sesuai dengan organ di mana ia dimulai seperti kanker usus besar metastatik yang dimulai di usus besar dan menyebar ke hati.

Gejala

Gejala pada kanker hati yang bermula dari hati (primer) dan kanker hari yang menyebar dari bagian lain (sekunder) sama. Tanda dan gejala akan seperti:

  • Berat badan menurun dengan tidak disadari
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit perut bagian atas
  • Mual dan muntah
  • Merasa lemah dan kelelahan
  • Pembengkakan perut
  • Perubahan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata (jaundice)
  • Feses berwarna putih dan berkapur
  • Uriner berwarna gelap
  • Kulit terasa gatal

Kapan harus ke dokter?

Buat janji dengan dokter Anda jika Anda mengalami tanda atau gejala yang mengkhawatirkan Anda.

Penyebab

Kanker hati terjadi ketika sel-sel hati meningkatkan perubahan (mutasi) dalam DNA. Sel DNA adalah bahan yang memberikan perintah untuk setiap proses kimia di dalam tubuh. Mutasi DNA menyebabkan perubahan ini. Hal ini menyebabkan sel-sel mungkin mulai tumbuh di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor yaitu kumpulan sel kanker.

Penyebab kanker hati kadang-kadang diketahui, seperti pada infeksi hepatitis kronis. Tetapi kanker hati juga terkadang dapat terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit yang mendasarinya dan penyebab yang tidak jelas.

Faktor risiko

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker hati primer seperti:

  • Infeksi kronis dengan HBV atau HCV . Infeksi kronis virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) meningkatkan risiko kanker hati.
  • Sirosis . Kondisi progresif dan ireversibel ini menyebabkan jaringan parut terbentuk di hati dan meningkatkan peluang terkena kanker hati.
  • Penyakit hati tertentu yang diturunkan . Penyakit hati yang dapat meningkatkan risiko kanker hati seperti hemokromatosis dan penyakit Wilson.
  • Diabetes. Orang dengan gangguan gula darah ini memiliki risiko lebih besar terkena kanker hati dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.
  • Penyakit hati berlemak nonalkohol . Lemak yang terakumulasi di hati meningkatkan risiko kanker hati.
  • Paparan aflatoksin . Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman dengan penyimpanan yang buruk. Makanan yang berasal dari tanaman, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, dapat terkontaminasi aflatoksin.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan . Mengonsumsi alkohol lebih dari jumlah yang disarankan setiap hari selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat diubah dan meningkatkan risiko kanker hati.

Sumber
Liver Cancer. Mayo Clinic. 2021
What is Liver Cancer. NHS. 2020